Berita

Tutup Surabaya Business Forum 2022, Emil: Merk UMKM Lokal Menangkan Market Share lewat Heart and Mind Share Masyarakat

Tutup Surabaya Business Forum 2022, Emil: Merk UMKM Lokal Menangkan Market Share lewat Heart and Mind Share Masyarakat
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam penutupan Surabaya Business Forum 2022 (SBF2022) oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Balai Pemuda Surabaya pada Minggu (22/5).

SURABAYA, PustakaJC.co - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendukung serta mengajak segenap pengusaha muda di Surabaya dan Jawa Timur untuk terus bekerjasama membangkitkan perekonomian Jatim. Salah satunya, melalui digencarkannya promosi merk lokal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

 

Apresiasi itu disampaikannya dalam penutupan Surabaya Business Forum 2022 (SBF2022) oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Balai Pemuda Surabaya pada Minggu (22/5). Di kesempatan tersebut, Wagub yang akrab disapa Emil itu turut menyumbangkan satu lagu.

 

"Pada kesempatan ini atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) perkenankan saya memberikan apresiasi dan dukungan kepada HIPMI yang telah mengadakan SBF dengan tema #Lokalberdaya, terutama untuk para wirausahawan muda," ungkapnya.

Emil mengatakan, bahwa aktivitas seperti SBF ini menjadi wadah yang penting bagi kebangkitan ekonomi Jatim. Terlebih lagi, forum ini mengusung tema #Lokalberdaya, yang menurut Emil, menjadi dukungan yang baik bagi UMKM lokal.

 

"Kalau mau bangkit ekonominya, siapa yang harus bekerja? Salah satunya tentu pengusaha. Tahun ini SBF mengusung tema #Lokalberdaya sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM dan local brand," ujarnya

 

Sehubungan itu, Wagub Jatim ini menegaskan, keberpihakan terhadap produk lokal dan UMKM  merupakan sebuah investasi strategis karena keduanya adalah tumpuan kekuatan ekonomi nasional.

Ditambah, Emil mengimbau, pengelolaan yang benar terhadal produk-produk UMKM akan memunculkan produk lokal unggulan.

 

"Brand lokal yang mulai bangkit memerlukan continuous improvement yang menjadi pekerjaan bagi seluruh stakeholder agar daya saing dan pikat produk lokal dapat memenangkan market share, mind, dan heart shares masyarakat," katanya.

 

Mantan Bupati Trenggalek ini juga berharap SBF mampu menjadu panggung bagi brand lokal sekaligus menjadi promotor gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

"Semoga ini mampu menjadi wadah terbentuknya stakeholder engagement yang melibatkan komunitas, brand lokal keren, kalangan akademi, serta sinergi BUMN dan pemerintah serta investor," pungkasnya.

 

Di akhir, Emil tak lupa mengajak para pengunjung untuk kooperatif dalam tracing dan tracking Covid-19 meski kasus sudah melandai, dan recovery rate meningkat.

 

"Nanti jika ada petugas yang mengetuk pintu dan bertanya mengenai Covid-19 dan vaksinasi, mari kita bantu dengan berkata jujur serta kooperatif. Ini agar kita semua dapat tetap sehat dan keadaan yang baik seperti ini senantiasa terjaga," tutupnya. (pstk01)

 

Baca Juga : Khofifah dan Menkes Bahas Transformasi RSUD Jadi RSPPU Dokter Spesialis
Bagikan :