Ketiga, peningkatan kerja sama dalam menanggulangi perubahan iklim. Menlu menyebutkan, melalui program US-ASEAN Climate Futures dialokasikan dana untuk mendukung implementasi Nationally Determined Contributions (NDCs) dari negara-negara ASEAN.
“Selain itu, juga didorong kemitraan publik swasta untuk mendukung percepatan transisi energi bersih, antara lain melalui skema financing, blended finance, dan transfer teknologi,” ujarnya.
Keempat, peningkatan kerja sama pendidikan termasuk penguatan kolaborasi universitas dan perusahaan. Menlu menyampaikan, melalui program the Billion Futures dialokasikan peningkatan pembangunan pendidikan, pelatihan guru, dan promosi pengarusutamaan gender.
“Kelima, peningkatan kerja sama maritim melalui ASEAN-led mechanisms dalam bentuk memperkuat koordinasi antar maritime law enforcement agency di bidang maritime domain awareness, search and rescue, keamanan maritim dan pemberantasan IUU (illegal, unreported, and unregulated) fishing,” kata Retno.