“Serta perencanaan pembangunan yang memiliki koherensi dan konsistensi yang baik dari berbagai aspek dan memuat kebijakan pemulihan ekonomi akibat Covid- 19,” tandasnya.
Penghargaan yang diperoleh Provinsi Jatim tidak lepas salah satu strategi umum pembangunan yang menjadi landasan pembangunan di Provinsi Jatim periode 2019-2024 . Yakni Pembangunan berkelanjutan yang inklusif bertujuan untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan, pemenuhan kebutuhan dasar, penyiapan jawa timur untuk menghadapi disrupsi ekonomi maupun ketidakpastian masa depan (uncertain future).
“Itu sudah tertuang dalam visi kami yakni, Terwujudnya Masyarakat Jawa Timur Yang Adil, Sejahtera, Unggul Dan Berakhlak Dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Partisipatoris Inklusif Melalui Kerja Bersama Dan Semangat Gotong Royong,” pungkasnya.