Lebih lanjut, disampaikan Gubernur Khofifah, fakta bahwa Jawa Timur sebagai penyumbang produksi nomor satu nasional juga menjadi pemicu agar tetap terjaga.
Produksi padi Jawa Timur tahun 2020 dan 2021, berturut-turut menjadi yang tertinggi se Indonesia dengan total produksi mencapai masing-masing 9.9 juta ton dan 9,74 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).
Oleh sebab itu, diperlukan berbagai upaya dan inovasi lanjutan untuk mendukung potensi yang telah dimiliki. Salah satunya dengan modernisasi alsintan serta keberadaan petani-petani milenial di daerah.
Khofifah menyebut bahwa dirinya telah sering bertemu dengan petani-petani muda di Ngawi yang telah memiliki Laboratorium sendiri untuk membangun kultur jaringan secara mandiri.