Melainkan lebih fokus dalam memberikan bantuan dan fasilitasi bagi para UMKM demi mendongkrak ekonomi mereka yang terjebak dalam masa sulit dampak dari pandemi covid-19.
"Kami terus mendorong BUMD di Jatim untuk memaksimalkan penyaluran kredit, KUR, CSR maupun bantuan modal untuk bisa membantu UMKM kita. Dan alhamdulillah hasilnya cukup bisa dilihat, bahwa per tahun 2021 kontribusi UMKM ke PDRB kita meningkat, kini angkanya menjadi 57,81 persen," urai Khofifah.
Tidak lupa, melalui kegiatan TOP BUMD Awards ini, Gubernur Khofifah berpesan agar setiap BUMD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur diharapkan dapat terpacu untuk terus berprestasi dan berperan penting dalam pembangunan dan perekonomian daerah.
"Kerja keras kita, ikhtiar kita untuk masyarakat semoga bisa terus terjaga. Tetap pesan saya, mari jaga komitmen kita bersama untuk mendukung BUMD agar terus berkontribusi bagi pembangunan ekonomi di Jawa Timur," pungkasnya. (ayu)