Lebih lanjut Guntur mengatakan, Pansus dalam mencermati kinerja masing-masing OPD, meminta kepada masing-masing OPD untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuai tugas-tugas yang di ampu serta mewajibkan kehadiran setiap Kepala OPD dalam setiap pembahasan. Sehingga jika ada klarifikasi dari Pansus terhadap apa yang telah dipaparkan, menjadi tanggungjawab dan kewenangan penuh yang menggambarkan kinerja OPD. Yang nantinya akan menjadi acuan Pansus dalam menyampaikan rekomendasi.
"Pansus akan mendasarkan pada apa dan bagaimana dampaknya di masyarakat? terhadap anggaran yang telah dikeluarkan. Untuk itu kami mengajak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk melakukan langkah-langkah out of the box. Pada intinya Pansus meminta agar pemulihan ekonomi menjadi prioritas, sehingga kerjasama dengan berbagai pihak sangat diperlukan bagi OPD-OPD agar tidak terkesan bekerja hanya sebagai kegiatan rutinitas saja,"pungkasnya.
Terpisah Ketua Pansus Pembahas LKPJ Gubernur Jatim Tahun 2021 Mahdi mengaku mengalami sejumlah kendala dalam pembahasan. Pasalnya sejumlah Kepala OPD yang diundang untuk koordinasi terkait LKPJ ini pada 30-31 Maret tidak hadir. "Capaian kinerja yang sebagaimana tertuang dalam LKPJ tidak bisa dilaksanakan karena kepala OPD tidak hadir dalam.rapat koordinasi yang dijadwalkan Pansus," ungkapnya.