Terkait IKU Persentase Penduduk Miskin juga berhasil dilalui sehingga mampu menekan angka kemiskinan. Hasil dari perjuangan bersama semua pihak di tahun 2021 Jatim berhasil menurunkan kemiskinan tertinggi secara nasional sebesar 313,13 ribu jiwa atau 30 persen dari total penurunan kemiskinan nasional.
"Capaian tahun 2021 ini juga menjadi pencapaian tertinggi penurunan kemiskinan dalam sepuluh tahun terakhir, sekaligus menjadi capaian tertinggi penurunan kemiskinan pedesaan yakni 1,37 persen. Kemampuan menekan laju kemiskinan dan menurunkan ketimpangan sosial memperlihatkan keberhasilan Jatim mendorong proses pembangunan yang inklusif," urainya.
Untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 juga tumbuh 0,60 persen sebesar 72,14 persen. Meningkat 0,43 poin dibandingkan capaian tahun 2020. Pemulihan ekonomi sosial, lanjut Khofifah membawa pengaruh terhadap pembangunan manusia di Jatim.
Peningkatan pertumbuhan IPM Tahun 2021 dipengaruhi oleh meningkatnya seluruh indikator pembentuknya seperti indeks kesehatan, pendidikan, pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan.
IKU Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga menjadi perhatian yang terus digarap oleh Pemprov Jatim. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan jika TPT di Jatim tahun 2021 sebesar 5,46 persen turun 0,1 persen poin dibanding tahun 2020. Secara nasional, angka TPT Jatim konsisten lebih rendah dibandingkan TPT Nasional tahun 2021 sebesar 6,49 persen.