Berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Jatim saat ini jumlah perawat di Jatim per 31 Desember 2021 mencapai 64.390 orang yang tersebar di Rumah Sakit, Puskesmas dan Fasilitas Layanan Kesehatan di Jatim.
Mereka semua, menurut Khofifah adalah para punggawa tak kenal lelah yang bekerja ekstra dalam merawat pasien. Bersama dokter, perawat juga merupakan garda terdepan sejak pandemi melanda Indonesia dua tahun belakangan.
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, dedikasi perawat khususnya di pandemi patut diapresiasi. Selama 24 jam penuh secara bergantian, para perawat telah memberi pendampingan kepada pasien maupun layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Perawat kita ini menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan di Jatim dalam penanganan Covid-19. Mereka meninggalkan keluarganya dalam bertugas bahwa bertaruh nyawa ketika melayani pasien yang sedang terpapar covid-19 di rumah sakit. Atas seluruh dedikasinya saya sangat bangga dan menaruh hormat yang tinggi," tegasnya.