Diketahui dari data Badan Pusat Statistik (BPS), penekanan ini bisa terlaksana dengan baik. Di mana jumlah Penduduk Miskin Jatim pada September 2021 turun sebanyak 313.130 jiwa (periode Maret 2021–September 2021).
Menurut Emil, pengambilan langkah intervensi ini menggabungkan pengelolaan data yang tepat sehingga dapat berujung pada bantuan dana yang tepat sasaran.
"Nah inilah langkah-langkah yang penting. Kita bukan hanya melihat dalam konteks intervensi. yang ada kita harus harus mengkombinasikan antara penggunaan dengan pemberdayaan pemetaan. Ini membutuhkan juga data yang tepat, alamat per orang dan lainnya," katanya.