"Kita harus dapat melihat bagaimanna menangani kemiskinan ekstrem berdampak pada kesejahteraan sosial," tutur Wagub Emil.
Atas hal itu, Emil memaparkan, Pemprov Jatim mengambil langkah intervensi berupa bantuan sosial. Berbeda dari biasanya, bantuan ini tidak berupa uang tunai, melainkan berupa bantuan pangan langsung dan uang digital atau e-wallet.
"Harapannya dengan e-wallet, pengalaman dan pandangan masyarakat bisa berubah. Pembagian bansos dalam bentuk pangan terbukti menekan kemiskinan, sedangkan secara pemberian cash money, belum tentu," tambahnya.