“Seluruh industri keuangan di Jatim butuh lompatan. Perlu sebuah kebaharuan dalam digitalisasi sistem yang advance termasuk didalamnya peningkatan kualitas SDM,” tuturnya.
Khofifah menyebut peluang ekspor menjadi sektor yang luar biasa strategis di Jatim. Untuk itu, pihaknya mengajak OJK untuk turut ambil bagian dalam upaya percepatan akses tumbuh kembang perekonomian.
“Berbagai percepatan akses bagi tumbuhnya ekonomi akan jadi bagian strategis dan butuh kerjasama berbagai pihak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa selama ini komunikasi dan koordinasi antara OJK serta Bank Indonesia bersama Forkopimda Jawa Timur sangat baik dan kondusif. Sehingga ia menyebutkan bahwa support seluruh elemen strategis di Jatim akan hadir bagi OJK.