Lebih lanjut Masduki menyampaikan, hal tersebut menjadi perhatian Wapres sebab berdasarkan data yang dilaporkan, terdapat kendala dalam pemberian vaksinasi ke masyarakat dikarenakan disinformasi yang beredar tentang isu vaksinasi kedaluwarsa. Untuk itu, Wapres meminta isu tersebut dapat disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, sehingga pemberian vaksinasi dapat kembali diintensifkan utamanya di daerah-daerah yang menurut data masih tertinggal pemberian vaksinnya.
“Perlu diintensifkan untuk vaksinasinya, terutama hal yang paling pokok daerah-daerah yang levelnya masih rendah vaksinasinya,” ujar Masduki.
Terkait kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi anak sekolah, Wapres menegaskan bahwa kebijakan tersebut masih tetap berlaku sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang mengatur tentang jalannya PTM.