Berita

Tahura Raden Soerjo Jatim Raih Nilai Efektivitas Tertinggi se-Indonesia

Tahura Raden Soerjo Jatim Raih Nilai Efektivitas Tertinggi se-Indonesia
Dok humas jatim

Kedua, perencanaan terhadap pengelolaan kawasan, meliputi desain (bentuk, luas, dan lokasi), perumusan visi; tujuan; dan target untuk pelestarian nilai-nilai penting dan mengurangi tekanan. Ketiga, alokasi sumberdaya (input), yang meliputi personil/staf; alokasi anggaran yang tersedia; dan peralatan pendukung pengelolaan.

 

Selain itu, keempat, kegiatan-kegiatan pengelolaan yang dilakukan sesuai dengan standar yang bisa diterima (proses). Kelima, produk dan jasa (output) yang dihasilkan sesuai yang direncanakan. Dan, keenam yaktu dampak atau outcome yang dicapai, dalam hal ini disesuaikan dengan tujuan pengelolaan.

 

Lebih lanjut Khofifah menegaskan bahwa capaian ini bukanlah akhir ihtiar,  mengingat masih pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Khususnya, kata dia, terkait aspek produk dan jasa yang dihasilkan agar dapat memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat dan pemulihan fungsi kawasan sebagai perlindungan system penyangga kehidupan. 

 

"Salah satu kebijakan strategis yang akan diambil dalam pengelolaan Tahura R. Soerjo adalah menjalin kemitraan konservasi dengan masyarakat desa penyangga.  Tujuannya adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penyelesaian keterlanjuran masyarakat dalam memanfaatkan kawasan untuk usaha tani dan aktifitas pengambilan tumbuhan secara illegal," pungkasnya. (ayu)

Baca Juga : Jatim Phoria 2024, Pj. Gubernur Jatim: Terima Kasih Telah Menjaga Bumi Majapahit Terus Maju dan Mendunia
Bagikan :