"Artinya dari seluruh MoU dan Perjanjian kerja sama yang dilakukan hari ini diharapkan kedua belah pihak saling menguatkan dan saling menguntungkan," ujarnya
"Seperti contohnya banyak raw material dari Sulteng yang dikirim ke Jatim untuk dilakukan pengolahan . Karena industri manufaktur di Jatim sangat advance. Setelah itu di jual kembali ke Sulteng," tambahnya
Khofifah melanjutkan, bahwa kekuatan perekonomian Jatim ada pada perdagangan antar Provinsi dan antar Pulau. Di tahun 2021 lalu, Jatim menjadi Provinsi tertinggi dalam perdagangan antar provinsi selama 10 tahun terakhir yakni sebesar Rp. 243 triliun.
"Inilah pentingnya untuk menemu kenali apa yang menjadi kekuatan masing-masing Provinsi beserta upaya penguatannya menjadi penting," ujarnya.