Birokrasi yang ruwet dengan setumput aturan administrasi inilah, yang dianggap menjadi tantangan kedua dalam perkembangan wisata medis Indonesia. Oleh karenanya, ia mengingatkan, bila pemerintah telah berkomitmen untuk membentuk IBTH maka harus dilakukan secara transparan dan bersih dari praktek korupsi.
"Komitmen pemerintah bersama tim pengembang wisata medis harus kompak dan harus berintergritas," katanya mengingatkan.
Tantangan terakhir yang patut diperhatikan dalam memajukan wisata medis Indonesia adalah kekompakan tenaga medis khususnya para dokter spesialis. Mengingat, selama ini dalam prakteknya, dokter-dokter di Indonesia selalu melakukan pekerjaan secara mandiri tanpa terikat satu sama lainnya.
"Ya memang, memang mendidik dokter inilah masalah. Karena pemerintah tidak sanggup, namun seswadaya-swadaya dokter sekolah medis (mandiri), saya tetap punya keyakinan mereka masih tetap ingin memajukan Indonesiaku tercinta," ucapnya dengan penuh harapan.