Dari total 24.596 kontraktor tersebut, terdiri dari 20.280 perusahaan berskala kecil, 2.303 perusahaan berskala menengah dan 102 perusahaan berskala besar. Sedangkan, 1.911 perusahaan lainnya tidak termasuk dalam kualifikasi.
Peningkatan jumlah perusahaan konstruksi ini sendiri, disebut Khofifah merupakan wujud kerja keras dan keseriusan dari seluruh elemen infrastruktur di Jatim. Tentu mereka memberikan kontribusi dan dedikasi untuk semua sektor dan semua daerah di Indonesia. Bukan hanya di Jawa Timur.
"Walaupun di tengah kondisi pandemi COVID-19, nyatanya pertumbuhan sektor konstruksi terus berjalan. Ini menjadi penguat tagline kita, Optimis Jatim Bangkit," ucapnya.