“Pada tahun 2022, kami kembali menargetkan pembebasan 100 korban pasung. Tiga kabupaten telah menyatakan kesiapannya, yakni Nganjuk, Bangkalan, dan Jember,” terangnya.
Program selanjutnya, yakni JSC dinilai Alwi sangat efektif dalam menjangkau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Dia mengatakan, masalah kesejahteraan sosial memang tidak bisa diprediksi waktu maupun lokasinya, namun keberadaan JSC yang di dalamnya mencakup UPT Dinsos Jatim dan pilar sosial sangat cepat dan tanggap dalam merespons kasus yang muncul.
“Saya berterima kasih atas sinergi yang telah dilakukan pada tahun 2021. Rencananya di awal tahun 2022 akan ada rapat koordinasi (rakor) yang melibatkan kabupaten/kota. Melalui rakor ini, kami mencari formula yang lebih tepat agar JSC lebih optimal dan lebih dikenal luas,” tambahnya.