SIDOARJO, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) proaktif dalam melakukan antisipasi terhadap potensi bencana di musim hujan akibat La Nina dan Hidrometeorologi. Jangan sampai terlambat antisipasi.
"Fenomena La Nina diikuti Hidrometeorologi yang berakibat timbulnya bencana banjir bandang, puting beliung, longsor dan banjir harus benar-benar diantisipasi dengan mitigasi yang komprehensif serta kordinasi yang efektif . Hingga bulan April curah hujan masih berpotensi turun sangat tinggi. Waspada dan siap-siaga," ungkap Khofifah saat memimpin Apel di Kantor BPBD Prov. Jatim, Sidoarjo, (3/1).
Turut mendampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Plh. Sekda Prov Jatim dan seluruh jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim.