LUMAJANG, PustakaJC.co - Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, giliran berkunjung ke lokasi bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, Lumajang, Rabu (8/12/2021).
Rangkaian kunjungan diawali di lokasi pengungsian yang bertempat di Kantor Kecamatan Candipuro.
Sekitar 253 warga yang mengungsi di tempat ini. Mayoritasnya dari Desa Sumber Wuluh. Rinciannya, lansia 48 orang, anak-anak 56 orang dan sisanya 149 remaja/dewasa.
Di lokasi ini, selain menyapa anak-anak yang sedang dihibur tim trauma healing, Wagub Emil juga menyapa sejumlah pengungsi. Termasuk mengecek kelayakan fasilitas kamar mandi dan lainnya.
"Ditemukan tidak berimbangnya jumlah pengungsi dengan jumlah kamar mandi yang hanya tersedia 2 unit saja. Oleh kaeena itu, ada opsi pemindahan pengungsi ke SMPN 1 Candipuro," kata Emil.
Di tempat ini pula, Wagub Emil dilapori Seniman (45), salah satu pengungsi yang kehilangan anaknya. Saat ini, anaknya yang bernama M. Hermasyah (18) belum ditemukan.
Saat kejadian, Hermansyah sedang bekerja di area tambang pasir sebagai teknisi bego. Selain Hermansyah, dua anggota keluarganya juga dilaporkan belum ditemukan, yakni, Zainul dan Suwandi.
"Sabar ya, Pak, Bu, Semoga segera diketemukan. Terus bantu doa ya," ujar suami Arumu Bachsin ini menghibur pasangan tersebut.
Selain di Kantor Candipuro, kunjungan Wagub Lalu berlanjut ke SMPN 1 Candipuro, untuk mengecek kelayakan gedung sebagai lokasi alternatif yang akan digunakan sebagai tempat pengungsian.
Selanjutnya, Wabup Emil mengunjungi Balai Desa Penanggal yang juga menjadi posko pengungsi dan logistik, serta lapangan Penanggal yang juga menjadi pusat pengungsian dan bantuan logistik juga.
Turut hadir pula, Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa, perwakilan Dinsos Jatim, Bakorwil Jember dan Camat Candipuro, Agmi Asmara Megatra, Kabid RR yang juga Plt Kabid PK Andika N Sudigda, dan tenaga ahli Kebencanaan Suban Wahyudiono. (ayu)