Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim mendirikan dua titik posko baik kesehatan maupun dapur umum di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro. Setiap harinya masing-masing dapur umum menyiapkan 2500 paket makanan, setiap pagi, siang, dan malam.
Terkait trauma healing bagi para pengungsi, Pemprov Jatim hari ini juga mengerahkan tim yang bertugas untuk mendampingi pengungsi untuk mengurangi rasa trauma akibat bencana erupsi Gunung Semeru. Tim ini, kata Khofifah, berdampingan dengan tim medis Provinsi Jatim.
"Semua tim trauma healing kami kerahkan khusus untuk mendampingi ibu-ibu, anak-anak, disabilitas dan para lansia. Mereka masuk dalam kategori rentan," imbuhnya.
Disinggung soal kerusakan fisik fasilitas umum dan rumah warga akibat terjangan guguran awan panas, Khofifah mengatakan Pemprov Jatim bersama Pemkab Lumajang dan BNPB tengah melakukan pendataan dan kategorisasi. Data ini menjadi acuan dalam menentukan langkah rekonstruksi, termasuk besaran bantuan yang diperoleh korban erupsi Gunung Semeru.