Pada kesempatan ini, dilakukan pula penandatanganan nota kesepahaman antara OPOP Jawa Timur dengan PT. Pertamina (Persero) Tbk. serta dengan PT. Inteligensia Grahatama (KEK Singhasari), kedua nota kesepahaman ini diharapkan dapat mengakselerasi program OPOP Jawa Timur dalam pengembangan ekonomi berbasis pesantren melalui para santri, pondok pesantren, dan alumni pesantren agar mampu mandiri secara ekonomi dan sosial melalui pendekatan yang strategis dan inovatif dan mengoptimalkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kegiatan OPOP Expo ini sekaligus dapat menunjukkan pada masyarakat lebih luas bahwa Pesantren memiliki potensi yang besar untuk dapat menyejahterakan masyarakat. Tidak hanya karena memiliki sumber daya manusia yang banyak dan begitu solid, sosok para kyai yang begitu berpengaruh, namun juga memiliki potensi – potensi bernilai ekonomi tinggi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik santri, alumni maupun masyarakat di lingkungan pesantren, sehingga Pesantren Berdaya, Masyarakat Sejahtera yang menjadi cita – cita Pemerintah Provinsi melalui OPOP dapat terwujud,” katanya.
Pada saat acara penutupan OPOP Expo 2021 di Gresik ini, juga dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama. Antara lain, OPOP dengan KEK Singosari, Ketua OPOP (Plh. Sekda) dengan Dir. KEK Singosari, OPOP dengan PT Pertamina, Ketua OPOP (Plh. Sekda) dengan GM Pertamina .