Berita

Tutup OPOP Expo 2021, Gubernur Khofifah Harap Transformasi Digital OPOP Terus Dikembangkan

Tutup OPOP Expo 2021, Gubernur Khofifah Harap Transformasi Digital OPOP Terus Dikembangkan
Dok kominfo jatim

 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Andromeda Qomariyah, mengatakan bahwa dalam pameran tersebut ada 33 stan. Selain itu juga dimeriahkan dengan rangkaian acara pameran, mulai dari Talkshow Pembiayaan, Sosialisasi OPOP Smart, Pesantren, dan Aplikasi Santri dari Bank Indonesia, Konsultasi Produk Halal dari OPOP Training Center Universitas NU Surabaya dan (International Council for Small Business) ICSB Jatim. kemudian ada juga kegiatan Literasi Keuangan dari OJK Regional Jawa Timur .

 

Sedangkan produk yang dihadirkan seperti produk air mineral dalam kemasan, kripik pisang, kripik singkong, rengginang, batik, legend trend, telur asin, kosmetik berbahan herbal serta bahan pangan organik dan lainnya.

 

“Omset mencapai Rp.1.950.289.000, termasuk ekspor bubuk janggel (corn cob powder) sebanyak 10 ton ke Jepang dari Pesantren Pomosda Nganjuk,” katanya.

 

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi rembug nyekrup antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Perbankan, Perguruan tinggi, Media serta stakeholder lainnya dalam upaya meningkatkan kemandirian Pesantren yang juga ditandai dengan pelepasan secara virtual ekspor bubuk janggel dan launching ritel truck OPOP yang akan menjadi wadah pemasaran produk – produk Pesantren maupun alumni Pesantren di Jawa Timur

Baca Juga : Indonesia dan Selandia Baru Komitmen untuk Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
Bagikan :