SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong para guru untuk terus mengupgrade kemampuan, inovatif, dan kreatif memanfaatkan teknologi dan ruang-ruang digital untuk mengajar dan mendidik murid-muridnya. Pandemi, menurutnya, menuntut guru untuk keluar dari kebiasaan-kebiasaan lama yang seringkali cenderung text book.
Yang dihadapi saat ini adalah Generasi alfa, generasi yang sejak lahir sudah hidup di dunia dengan perkembangan teknologi yang pesat.Bahkan sejak masih dalam kandungan, ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Kamis (25/11).
Menurut Khofifah, karena murid yang diajar adalah generasi digital, maka guru pun harus mampu berkomunikasi dengan bahasa digital pula. Guru harus bisa beradaptasi cepat dan menyesuaikan diri berkomunikasi di ruang digital.
Selama pandemi, guru dituntut untuk menyiapkan materi pelajaran dan mempresentasikannya secara menarik agar mudah dicerna dan dikuasai oleh para murid. Selain itu, kata dia, guru juga harus mampu terus menjalin komunikasi secara virtual guna membangun kedekatan emosi dengan murid.