GRESIK, PustakaJC.co - Pemprov Jatim merespon cepat banjir akibat jebolnya beberapa titik Sungai Kali Lamong di Desa Cermen Kec. Kedamean, Kab. Gresik sejak Sabtu (6/11/2021) dini hari.
Respon cepat di antaranya dengan hadirnya Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa langsung di lokasi banjir tersebut untuk melakukan pemantauan dan penanganan.
Berdasar pemantauan BPBD, banjir di desa ini melanda 4 dusun dari 5 dusun yang ada. Yakni, Dusun Medeo, Dusun Cermen, Dusun Gorekan Kidul dan Dusun Gorekan Lor.
Dari empat dusun tersebut, banjir terparah di Dusun Medeo dan Dusun Cermen. Di dusun berpenduduk 596 jiwa (195 KK) ini ketinggian air mencapai 1-1,5 meter lebih. Begitu juga di Cermen yang berpenduduk 360 jiwa (117 KK).
"Dua dusun ini, sebetulnya sudah tidak pernah banjir lagi sejak 15 tahun lalu. Tapi karena ada tanggul Kali Lamong yang jebol di Desa Bengkelo Lor, Benjeng akhirnya dua dusun ini kebanjiran," ujar Kades Cermen, Moh Suhadi.
Saat ini, untuk penanganan banjir di Desa Cermen, Pemprov Jatim telah menyiapkan
tempat pengungsian di gedung sekolah MI Darul Ulum, dapur umum dan proses evakuasi warga dengan perahu karet.
Untuk membantu masyarakat terdampak dan mendukung giat dapur umum serta evakuasi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melalui BPBD Jatim telah menyerahkan sejumlah bantuan.
Bantuan itu secara simbolis diserahkan Kalaksa BPBD Jatim Drs Budi Santosa kepada Kalaksa BPBD Kab. Gresik, Tarso Sagito.
Turut mendampingi Kades Cermen, Moh Suhadi, Camat Kedamean Arifin SE MM dan Kapolsek setempat.
Hadir pula dari BPBD Jatim, Kabid PK Gatot Soebroto SE M.PSDM, Kabid KL Drs Sriyono MM, M.Si dan Kasi Logistik Bige Agus Wahjuono SE.
Adapun bantuan yang diserahkan, berupa, paket Sembako sebanyak 150 paket, beras sebanyak 500 kg, lauk pauk 120 paket, glangsing 1000 lembar, terpal 10 lembar, Kompor 2 unit dan mie instant sebanyak 50 dus.(pstk01)