SURABAYA,PustakaJC.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemberian vaksin booster atau penyuntikkan vaksin covid-19 ketiga bisa diberikan bagi masyarakat luas pada awal 2022. Vaksin booster diberikan kepada peserta penerima bantuan iuran (PBI) dan non-PBI BPJS Kesehatan.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas dengan Jokowi pada hari ini, Senin (18/10/2021).
"Arahan Bapak Presiden tadi sudah disampaikan bahwa nanti vaksin booster diharapkan bisa dilaksanakan di awal tahun depan. Ini diminta untuk dipersiapkan mekanismenya yang berbasis PBI dan non-PBI," ungkap Airlangga dalam konferensi pers virtual kepada publik.
Kendati begitu, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai target pemberian vaksin booster dan timeline-nya. Begitu pula dengan alokasi anggaran dan biaya untuk masing-masing peserta PBI maupun non-PBI.