Mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan, sektor yang berpotensi meningkat di tengah pandemi adalah tekstil, kimia farmasi dan alat kesehatan. Lalu makanan dan minuman, elektronik, jasa telekomunikasi, serta jasa logistik.
"Terutama elektronik dan digitalisasi sistem. Ini yang jadi primadona di kalangan anak muda karena dengan modal sedikit berupa internet dan smartphone, seseorang bisa sangat produktif dan menggaet target pasar juga komunitas yang loyal," terangnya.
Pergeseran ini, lanjut Wagub Emil, telah diidentifikasi dan difasilitasi Pemerintah Provinsi Jatim. Yakni melalui program Millenial Job Center (MJC) di 5 Bakorwil yang telah mewadahi 2.648 talent pada 2020.
"Setelah itu ada juga Dream Team Science Techno Park yang mewadahi pembentukan start-up potensial. Di dalamnya nanti ada pembinaan riset produk komoditas unggulan, fasilitas pemantapan produk, teknis, komersial, dan pembiayaan sehingga anak muda bisa siap dan memiliki cukup knowledge," tuturnya.