SURABAYA, PustakaJC.co - Menjelang peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April, kebaya kembali menjadi sorotan sebagai simbol keanggunan dan perjuangan perempuan Indonesia. 

Tak hanya menjadi pakaian adat, kebaya kini hadir dalam berbagai model yang memadukan unsur tradisional dan sentuhan modern, menjadikannya tetap relevan di berbagai generasi.

Kebaya Kartini identik dengan desain yang tertutup, anggun, dan sopan. Biasanya dipadukan dengan kain batik atau tenun sebagai bawahan, kebaya menjadi pilihan utama dalam berbagai acara resmi maupun peringatan budaya. 

Artikel dari Tirto.id merekomendasikan beberapa model kebaya yang bisa dijadikan inspirasi untuk merayakan Hari Kartini tahun ini:

1.Kebaya Kutubaru

Model klasik yang berasal dari Jawa ini memiliki ciri khas berupa bef atau tambahan kain di bagian dada. Potongannya panjang dan berlengan, menjadikannya pilihan ideal bagi perempuan berhijab maupun yang ingin tampil anggun.

2.Kebaya Jawa (Kartini)

Terinspirasi langsung dari gaya R.A. Kartini, kebaya ini biasa dikenakan oleh kalangan bangsawan. Terbuat dari bahan halus seperti beludru atau sutra, kebaya ini menampilkan keanggunan dalam kesederhanaan.

3.Kebaya Bali

Memiliki ciri khas selendang yang diikat di pinggang, kebaya Bali memberikan nuansa etnik yang kuat. Dipadukan dengan rok lilit atau kain tenun, model ini cocok untuk yang ingin tampil beda namun tetap dalam nuansa budaya.

Dengan ragam model tersebut, perempuan Indonesia bebas berekspresi melalui gaya, tanpa kehilangan akar budaya yang diwariskan oleh para pahlawan emansipasi. 

Hari Kartini pun tak hanya menjadi perayaan sejarah, tapi juga momen untuk menunjukkan jati diri lewat busana yang berkelas. (nov)