SURABAYA, PustakaJC.co - Jangan sampai momen hangat Lebaran berubah jadi bencana kesehatan karena kalap makan gulai dan opor santan.
Lebaran selalu identik dengan ketupat, opor ayam, rendang, dan gulai bersantan. Namun, di balik kenikmatannya, menu-menu itu sering jadi penyebab kolesterol melonjak dan gula darah naik. Maka, penting menjaga asupan agar tubuh tetap bugar selama pekan silaturahmi ini. Dikutip dari nu.or.id Minggu, (6/4/2025).
Menurut laman Halodoc dan Klikdokter, ada tujuh menu makanan sehat yang bisa dinikmati tanpa rasa bersalah saat Lebaran:
- Salad Buah
Kombinasi apel, jeruk, pisang, dan mangga segar bisa jadi pembuka sehat yang menyegarkan.
“Buah-buahan segar kaya antioksidan dan serat, cocok untuk detoks alami setelah makan berat,” kata dr. Adi Wibowo, nutrisionis klinis.
- Sate Tahu
Alternatif rendah lemak dari sate ayam. Dipanggang, bukan digoreng. Disajikan dengan bumbu kacang tanpa tambahan gula.
- Ikan Segar Bakar
Ikan tongkol, kakap, atau nila dengan minyak zaitun dan rempah bisa menggantikan daging bersantan.
“Ikan laut kaya omega-3 yang baik untuk jantung,” jelas dr. Adi.
- Sup Ayam Sayur
Campuran ayam tanpa kulit, wortel, dan kentang. Lebih sehat jika dinikmati bersama nasi merah.
- Buah Potong + Yoghurt
Semangka, melon, dan anggur bisa jadi camilan sore yang menyegarkan. Yoghurt tawar tanpa gula bisa jadi toping sehat.
- Opor Ayam Versi Sehat
Gunakan plain yoghurt, susu kedelai, atau kemiri tumbuk sebagai pengganti santan.
- “Kemiri mengandung lemak tak jenuh yang lebih aman untuk jantung,” ujar dr. Wati, dokter gizi dari Klikdokter.
- Ketupat Beras Merah
Seratnya tinggi, membantu menjaga berat badan dan menstabilkan gula darah.
- “Beras merah juga punya indeks glikemik rendah, cocok untuk penderita diabetes,” tambahnya.
Lebaran bukan hanya soal merayakan kemenangan, tapi juga saatnya kita menang melawan godaan gaya hidup tidak sehat. Mengganti menu sedikit saja bisa menyelamatkan tubuh dalam jangka panjang. Tetap sehat, tetap hangat, dan tetap bisa menikmati momen spesial tanpa rasa bersalah. (Ivan)
