Istirahat yang Cukup, Jangan Abaikan Tidur
Faktor lain yang sering dilupakan dalam menjaga berat badan adalah kualitas tidur. Dr. Susan menekankan bahwa tidur yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme.
"Kurang tidur menyebabkan peningkatan hormon ghrelin, yang memicu rasa lapar, dan menurunkan hormon leptin, yang mengontrol rasa kenyang. Akibatnya, seseorang cenderung makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh," terang dr. Susan.
Menurut sebuah studi dari Harvard Medical School, individu yang tidur kurang dari enam jam per malam berisiko mengalami peningkatan berat badan hingga 55% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur cukup selama 7-8 jam.
Disiplin adalah Kunci
Dengan menerapkan tips di atas secara konsisten, berat badan ideal pasca-Lebaran bukan lagi sekadar impian. Namun, dr. Putri mengingatkan agar tidak melakukan diet ekstrem yang justru dapat membahayakan kesehatan.
"Diet ketat tanpa memperhatikan keseimbangan gizi dapat menyebabkan kehilangan massa otot dan memperlambat metabolisme, yang pada akhirnya justru membuat berat badan lebih sulit dikontrol," tandasnya.
Menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga merupakan investasi jangka panjang bagi kesehatan. Oleh karena itu, jangan jadikan momen Lebaran sebagai alasan untuk mengabaikan gaya hidup sehat. Dengan disiplin dan komitmen, berat badan ideal bisa kembali dicapai. (Ivan)