Gaya Hidup

Benarkah Pusing Setelah Jongkok Selalu Tanda Anemia? Ini Penjelasannya!

Benarkah Pusing Setelah Jongkok Selalu Tanda Anemia? Ini Penjelasannya!
Benarkah Pusing Setelah Jongkok Selalu Tanda Anemia? Ini Penjelasannya! (dok potensibisnis)

SURABAYA, PustakaJC.co - Pernahkah kamu merasa pusing atau berkunang-kunang setelah berdiri dari posisi jongkok? Banyak yang langsung mengira ini adalah tanda anemia, padahal ada berbagai faktor lain yang bisa menjadi penyebabnya. Jadi, apakah benar kondisi ini selalu terkait dengan kekurangan sel darah merah? Mari kita cari tahu!

 

Saat jongkok dalam waktu lama, darah cenderung terkumpul di bagian bawah tubuh, terutama di kaki. Ketika kamu tiba-tiba berdiri, tubuh harus cepat menyesuaikan tekanan darah agar aliran darah ke otak tetap stabil. Jika proses ini melambat, kamu bisa merasakan pusing atau pandangan berkunang-kunang.

 

Apakah Ini Selalu Disebabkan oleh Anemia?

Tidak selalu. Meskipun anemia terutama anemia defisiensi zat besi dapat menyebabkan pusing akibat kurangnya sel darah merah yang membawa oksigen, ada beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan gejala serupa, seperti:

 

1. Hipotensi Ortostatik
Kondisi ini terjadi saat tekanan darah turun secara tiba-tiba ketika berdiri dari posisi duduk atau jongkok. Hal ini sering terjadi pada orang yang mengalami dehidrasi, kurang asupan garam, atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

 

2. Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan tekanan darah rendah, yang akhirnya membuatmu merasa pusing saat berdiri.

 

3. Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)
Jika kamu belum makan dalam waktu lama, kadar gula darah bisa turun drastis, mengganggu fungsi otak, dan menyebabkan pusing mendadak.

Baca Juga : Mudik Lebaran? Ini 5 Ide Konten Seru yang Bisa Kamu Buat!
Bagikan :