2. Durasi dan Waktu
IF dapat dilakukan setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu tanpa batasan waktu tertentu dalam setahun.
Puasa Ramadan hanya berlangsung satu kali dalam setahun selama bulan Ramadan, dari fajar hingga matahari terbenam.
3. Aturan
IF lebih fleksibel dalam menentukan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi saat waktu makan tiba.
Puasa Ramadan memiliki aturan lebih ketat, melarang makan, minum, dan aktivitas tertentu selama periode puasa.
Mana yang Lebih Sehat?
Kedua jenis puasa ini memiliki manfaat kesehatan masing-masing. IF dapat membantu dalam menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas insulin, serta mengurangi risiko penyakit kronis. Sementara itu, puasa Ramadan berkontribusi pada detoksifikasi tubuh, peningkatan disiplin diri, serta kesehatan spiritual.
Baik IF maupun puasa Ramadan memiliki kelebihan dan tujuan masing-masing. Pilihan untuk menerapkan salah satunya atau keduanya bergantung pada kebutuhan individu, kondisi kesehatan, serta aspek spiritual. Sebelum memulai, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis guna memastikan keamanan dan kesesuaian metode puasa dengan kondisi tubuh. (nov)