Gaya Hidup

Rahasia di Balik Pijat: Kenapa Tubuh Terasa Lebih Nyaman?

Rahasia di Balik Pijat: Kenapa Tubuh Terasa Lebih Nyaman?
Rahasia di Balik Pijat: Kenapa Tubuh Terasa Lebih Nyaman? (dok detikhealth)

SURABAYA, PustakaJC.co - Pijat dipercaya sebagai salah satu metode penyembuhan tertua di dunia. Sejak zaman kuno, praktik ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional Yunani, Mesir, Cina, dan India untuk membantu mengatasi berbagai penyakit.

 

Di Indonesia, pijat juga telah dikenal sejak lama dan diyakini berasal dari teknik penyembuhan India serta Cina yang diperkenalkan oleh para pedagang di masa lampau.

 

Saat ini, pijat umumnya dilakukan untuk relaksasi atau meredakan berbagai keluhan fisik, seperti nyeri akibat keseleo atau ketegangan otot. Banyak orang merasa lebih segar, rileks, dan nyaman setelah dipijat. Namun, apa yang sebenarnya membuat pijatan memberikan efek menenangkan?

 

1. Mengatur Emosi Lebih Baik
Selama sesi pijat, perhatian akan terfokus pada tekanan pijatan, ritme napas, serta ketenangan pikiran. Keadaan ini menciptakan efek mindfulness, yang membantu menyeimbangkan emosi serta meningkatkan kesadaran diri. Aktivitas pada bagian otak yang mengendalikan emosi, seperti insula dan prefrontal cortex, menjadi lebih terkendali sehingga membuat seseorang tidak mudah bereaksi secara emosional.

 

2. Endorfin untuk Mengurangi Nyeri
Tekanan tangan dari pemijat memicu reaksi alami di otak yang merangsang pelepasan endorfin, hormon yang berperan dalam menciptakan perasaan nyaman dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, endorfin juga memiliki efek analgesik dengan menghambat sinyal rasa sakit yang dikirim ke otak, sehingga membantu meredakan nyeri.

 

3. Stimulasi Otak Melalui Aromaterapi
Banyak terapis pijat profesional menggunakan minyak aromaterapi selama pemijatan. Selain berfungsi untuk mengurangi gesekan di kulit, aroma dari minyak tersebut dapat merangsang bagian otak yang mengatur perasaan nyaman, seperti enkefalin (pereda nyeri) dan serotonin (zat yang memberikan efek ketenangan). Kombinasi pijatan dan aroma terapi juga dapat membuat tubuh lebih rileks dan mengantuk.

 

4. Melancarkan Peredaran Darah
Tekanan yang diberikan selama pemijatan dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu proses pembuangan sel-sel tubuh yang sudah rusak, serta meningkatkan kejernihan pikiran. Menurut penelitian, pijatan selama 15 menit dapat meningkatkan konsentrasi, kesadaran, serta kewaspadaan seseorang.

 

Cara Sederhana Menikmati Pijat di Rumah

Mengunjungi terapis pijat bersertifikat tentu menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan manfaat pijat secara maksimal. Namun, pijat juga bisa dilakukan sendiri di rumah dengan teknik sederhana bersama teman atau keluarga.

 

Penelitian menunjukkan bahwa pijatan dapat membantu mengurangi kecemasan dan depresi. Jika tidak memungkinkan untuk pergi ke pusat pijat atau spa, Anda bisa memasukkan pijatan singkat ke dalam rutinitas harian.

 

Salah satu cara sederhana adalah dengan menggunakan bola seperti bola tenis atau bola basket yang ditempatkan di antara dinding dan punggung. Gerakkan tubuh maju mundur atau dengan gerakan memutar untuk memberikan tekanan pada otot yang tegang.

 

Dengan berbagai manfaatnya, pijat bukan hanya sekadar tradisi kuno, tetapi juga metode efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. (nov)

Baca Juga : Pernah Dengar Istilah "Skena"? Ini Maknanya di Kalangan Anak Muda
Bagikan :