SURABAYA, PustakaJC.co - Kesan pertama memiliki peran penting dalam membangun hubungan, baik secara personal maupun profesional. Para ahli menyebutkan bahwa penilaian seseorang terhadap kita terjadi dengan cepat dan tidak selalu didasarkan pada faktor yang tampak jelas.
Helen Fisher, seorang antropolog biologi, menjelaskan bahwa cara orang berinteraksi dan membentuk kesan pertama telah mengalami perubahan signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini membuat kita perlu lebih memperhatikan detail kecil yang dapat menarik perhatian orang lain.
Lalu, aspek apa saja yang memengaruhi kesan pertama? Simak ulasannya berikut ini!
1. Kondisi Gigi
Menurut Dr. Fisher, kondisi gigi dapat mengungkap berbagai hal, mulai dari usia, kesehatan, hingga status sosial seseorang. Misalnya, kebiasaan menggertakkan gigi sering dikaitkan dengan tingkat stres yang tinggi, rasa frustrasi, atau kebiasaan seperti merokok dan konsumsi kopi berlebihan.
Saat tersenyum, lawan bicara secara tidak sadar akan memperhatikan kondisi gigi. Studi menunjukkan bahwa individu dengan gigi lebih putih cenderung dianggap lebih dapat dipercaya, sukses secara profesional dan finansial, serta menarik.
2. Tata Bahasa
Tata bahasa yang digunakan seseorang mencerminkan latar belakang pendidikan dan sosialnya. Kesalahan dalam tata bahasa, baik dalam tulisan maupun percakapan, sering kali diasosiasikan dengan kurangnya perhatian terhadap detail atau rendahnya tingkat pendidikan.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa 75% pria dan 88% wanita lebih menghargai tata bahasa yang baik dibandingkan dengan tingkat kepercayaan diri. Oleh karena itu, meningkatkan kemampuan bahasa dan ejaan sebelum berkomunikasi bisa menjadi langkah efektif untuk menciptakan kesan positif.
3. Kepercayaan Diri
"Kepercayaan diri seseorang dapat mencerminkan stabilitas emosionalnya," ujar Fisher. Tingkat percaya diri yang rendah bisa memengaruhi cara seseorang menjalin hubungan dengan orang lain.
Kurangnya rasa percaya diri juga sering tercermin dalam bahasa tubuh, seperti menggigit kuku, menghindari kontak mata, atau kebiasaan berulang lainnya. Hal ini dapat membuat seseorang terlihat cemas dan kurang dapat dipercaya.
Meskipun kesan pertama memiliki pengaruh besar, tidak perlu merasa tertekan karenanya. Dengan memperhatikan detail kecil dan menjaga sikap yang ramah, kamu dapat meninggalkan kesan yang baik pada siapa pun yang ditemui. (nov)