5. Gangguan Tidur
Orang yang lebih tua sering mengalami masalah tidur, seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak. Kurangnya kualitas tidur dapat membuat seseorang lebih mudah tersinggung dan kurang sabar dalam menghadapi situasi sehari-hari.
6. Berkurangnya Toleransi terhadap Ketidakpastian
Saat masih muda, seseorang cenderung lebih fleksibel menghadapi perubahan dan ketidakpastian. Namun, seiring bertambahnya usia, banyak orang menginginkan stabilitas dan keteraturan. Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai harapan, rasa frustrasi lebih mudah muncul dan berubah menjadi kemarahan.
Cara Mengelola Emosi agar Tetap Tenang
Jika kamu atau orang terdekat mulai merasa lebih sering marah, beberapa langkah berikut dapat membantu:
- Latihan Relaksasi: Teknik pernapasan, meditasi, atau yoga bisa membantu mengontrol emosi.
- Menjalin Aktivitas Sosial: Tetap berinteraksi dengan keluarga dan teman dapat mengurangi stres serta kesepian.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu mengurangi stres dan meningkatkan produksi hormon kebahagiaan.
- Tidur yang Cukup: Mengatur pola tidur yang baik dapat mencegah perubahan suasana hati yang drastis.
- Berkonsultasi dengan Profesional: Jika kemarahan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, berbicara dengan psikolog atau terapis bisa menjadi solusi terbaik.
Bertambahnya usia bukan berarti seseorang menjadi pemarah. Namun, perubahan dalam tubuh dan kehidupan dapat membuat emosi lebih sulit dikendalikan. Memahami penyebabnya dan menerapkan cara-cara yang tepat untuk mengelolanya akan membantu menjalani hidup dengan lebih damai dan bahagia. (nov)