SURABAYA, PustakaJc.co - Setelah seharian beraktivitas, tubuh tentu membutuhkan relaksasi agar kembali segar. Salah satu cara yang banyak digemari adalah sauna. Duduk di dalam ruangan bersuhu tinggi, membiarkan keringat keluar, dan merasakan otot yang mulai rileks tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Namun, tahukah kamu bahwa sauna bukan hanya sekadar tempat untuk bersantai? Di balik sensasi hangatnya, sauna memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari melancarkan peredaran darah hingga menjaga kesehatan kulit.
Meski begitu, ada juga risiko yang perlu diperhatikan agar sesi sauna tetap aman dan bermanfaat. Yuk, kenali lebih dalam manfaat dan bahaya sauna sebelum mencobanya!
Sauna menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Memberikan Efek Relaksasi
Efek utama dari sauna adalah memberikan rasa rileks pada tubuh. Suhu di dalam ruang sauna dapat mencapai sekitar 90,5°C, yang berkontribusi pada peningkatan suhu kulit. Panas ini membantu melancarkan peredaran darah, melebarkan pembuluh darah, dan merangsang keluarnya keringat.
Kondisi ini membantu mengendurkan otot yang tegang serta memberikan efek menenangkan. Selain itu, sauna juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
2. Mengurangi Nyeri
Sauna terbukti bermanfaat dalam mengurangi nyeri kronis, terutama bagi penderita peradangan sendi. Peningkatan sirkulasi darah akibat panas sauna membantu mengurangi ketegangan otot dan persendian.
Sebuah penelitian terhadap penderita rheumatoid arthritis dan ankylosing spondylitis menunjukkan bahwa terapi sauna selama empat minggu dapat meredakan nyeri, kekakuan otot, dan kelelahan yang sering dialami.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Studi menunjukkan bahwa sauna yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan detak jantung, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung mendadak dan penyakit jantung koroner. Efek ini serupa dengan olahraga ringan yang membantu meningkatkan fungsi jantung dan pembuluh darah.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa sauna dapat membuat kulit kering, faktanya sauna justru membantu menjaga kelembapan kulit. Dengan membuka pori-pori, sauna memungkinkan kotoran dalam kulit terangkat, sehingga kulit tampak lebih bersih, lembut, dan cerah. Selain itu, aliran darah yang meningkat ke permukaan kulit juga membantu menjaga elastisitas kulit.
5. Mengurangi Risiko Demensia
Meskipun belum ada bukti pasti mengenai hubungan antara sauna dan pencegahan demensia, para ahli menduga bahwa meningkatnya sirkulasi darah ke otak akibat sauna dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko gangguan kognitif seperti demensia.
Selain berbagai manfaatnya, sauna juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan, seperti:
1. Dehidrasi
Karena menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak, sauna dapat meningkatkan risiko dehidrasi jika dilakukan dalam waktu lama. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi cukup air sebelum dan sesudah sauna. Jika merasa pusing, sakit kepala, atau sangat haus, sebaiknya segera keluar dari ruang sauna, karena gejala tersebut bisa menjadi tanda awal dehidrasi.
2. Gangguan Kesuburan pada Pria
Paparan suhu tinggi yang berulang pada area skrotum dapat memengaruhi produksi sperma. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang sering terpapar panas, termasuk dari sauna, cenderung mengalami penurunan jumlah dan kualitas sperma.
4. Masalah Kulit
Meskipun sauna bermanfaat bagi kesehatan kulit, penggunaan yang terlalu sering dapat memicu masalah kulit, terutama bagi individu dengan kulit sensitif atau kondisi seperti eksim. Oleh karena itu, penting untuk membatasi frekuensi sauna agar tetap mendapatkan manfaatnya tanpa menimbulkan efek samping pada kulit.
Sauna bisa menjadi pilihan yang baik untuk relaksasi dan menjaga kesehatan, tetapi perlu dilakukan dengan bijak agar manfaatnya dapat diperoleh secara maksimal tanpa menimbulkan risiko bagi tubuh. (nov)
