SURABAYA, PustakaJC.co - Para ibu yang kesulitan membujuk anak-anak mereka untuk mengonsumsi sayuran hijau kini bisa mencoba trik sederhana yang telah terbukti efektif. Seorang ilmuwan asal Jerman, Werner Sommer, menemukan bahwa membacakan dongeng yang melibatkan buah dan sayuran selama 20 menit dapat meningkatkan minat anak-anak terhadap makanan sehat.
Sayuran hijau mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, terutama bagi anak-anak. Namun, banyak dari mereka enggan mengonsumsinya karena menganggap rasanya kurang enak. Melansir dari Daily Mail, penelitian terbaru menunjukkan bahwa pendekatan berbasis cerita bisa menjadi solusi efektif untuk masalah ini.
Sommer, seorang psikolog asal Jerman, bersama timnya berusaha menemukan cara inovatif untuk mengatasi obesitas anak. Mereka mengamati 80 anak berusia 4–6 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama mendengarkan dongeng tentang seorang pelukis yang setiap malam memperindah kota dengan warna-warna cerah, tetapi kemudian jatuh sakit akibat konsumsi makanan cepat saji. Setelah pulih dengan mengonsumsi "sayuran ajaib," ia bisa kembali bekerja.
Sementara itu, kelompok kedua mendengarkan cerita serupa tetapi tanpa elemen makanan. Setelahnya, anak-anak dari kedua kelompok diberikan pilihan camilan berupa buah, sayuran, kue, dan biskuit selama dua minggu.
Hasilnya, anak-anak yang mendengarkan cerita tentang sayuran ajaib cenderung memilih buah dan sayur dibandingkan camilan tidak sehat. Sebelum mendengar dongeng, mereka lebih menyukai makanan ringan seperti permen dan biskuit.
Namun, setelah mendengar cerita tersebut, 90 persen anak memilih buah pada minggu pertama. Bahkan setelah tiga minggu, 80 persen dari mereka masih lebih memilih makanan sehat, meskipun camilan yang disajikan berupa sayuran mentah seperti wortel dan paprika.
Sebelumnya, hanya 1 dari 10 anak yang tertarik memilih sayuran sebagai camilan. Hasil ini menunjukkan bahwa narasi dalam bentuk dongeng dapat secara signifikan mengubah preferensi makanan anak-anak sejak usia dini. (nov)