Gaya Hidup

Pola Asuh Strict Parents: Kedisiplinan atau Kekangan?

Pola Asuh Strict Parents: Kedisiplinan atau Kekangan?
Pola Asuh Strict Parents: Kedisiplinan atau Kekangan? (dok alodokter)

SURABAYA, PustakaJC.co - Pola pengasuhan strict parents mengacu pada pendekatan yang ketat dan penuh aturan, di mana orang tua menetapkan pembatasan yang ketat terhadap anak-anak mereka. Pembatasan ini dapat mencakup berbagai aspek kehidupan anak, termasuk perilaku, pilihan, aktivitas, hingga rutinitas yang harus diikuti tanpa negosiasi.

 

Pola asuh ini sering kali digambarkan sebagai otoriter, di mana anak-anak tidak diberi kebebasan untuk membuat keputusan atau mengekspresikan diri mereka dengan bebas.

 

Meskipun belum ada definisi formal tentang pola pengasuhan ini, ada beberapa ciri umum yang menandakan pola asuh strict parents. Salah satu cirinya adalah adanya aturan yang ketat yang tidak bisa ditawar oleh anak, sehingga membatasi kebebasan mereka dalam berbagai hal.

 

Aturan tersebut umumnya disertai dengan hukuman, yang dapat berkisar dari yang ringan hingga berat, bahkan dalam beberapa kasus dapat berupa hukuman fisik.

 

Dilansir dari halodoc, berikut adalah ciri-ciri umum pola pengasuhan strict parents:

Kontrol yang Tinggi: Orang tua dengan pola asuh ini cenderung mengawasi dengan ketat kehidupan anak, termasuk aktivitas dan pergaulan mereka.

 

Harapan yang Tinggi: Orang tua sering kali menetapkan standar yang sangat tinggi untuk prestasi akademik dan perilaku anak, memotivasi mereka untuk selalu berusaha keras.

 

Kurangnya Fleksibilitas: Aturan yang ditetapkan sulit untuk diubah atau dinegosiasikan, dan orang tua enggan memberi kelonggaran.

 

Tidak Menoleransi Kesalahan: Orang tua dengan pola asuh ini tidak memberikan toleransi terhadap kesalahan dan sering memberikan hukuman yang berat saat anak melakukan kesalahan.

 

 

Bersikap Dingin dan Tidak Responsif: Mereka sering kali tidak menunjukkan empati terhadap perasaan dan kebutuhan anak, membuat anak merasa tidak dipahami.

 

Menggunakan Kata-Kata Kasar: Orang tua dengan pola asuh strict parents mungkin menggunakan kata-kata kasar atau mempermalukan anak untuk mendisiplinkan mereka.

 

Tidak Ada Ruang untuk Berdiskusi: Anak-anak jarang diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat atau berdiskusi mengenai aturan yang ada.

 

Pola asuh ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan anak, baik positif maupun negatif, tergantung pada bagaimana orang tua menyeimbangkan ketegasan dan kasih sayang dalam pendekatan mereka. (nov)

Baca Juga : Benarkah Cara Makan Bisa Mengungkap Karakter Seseorang?
Bagikan :