Gaya Hidup

Ini Efek Negatif Terlalu Sering Mengucapkan "Jangan" pada Anak

Ini Efek Negatif Terlalu Sering Mengucapkan
Ini Efek Negatif Terlalu Sering Mengucapkan "Jangan" pada Anak (dok haibunda)

SURABAYA, PustakaJC.co - Dilansir dari laman halodoc, menurut psikolog anak Laura Markham, penulis Peaceful Parent, Happy Kids, terlalu sering mengatakan "jangan" kepada anak dapat menghambat inisiatif dan kreativitas mereka.

 

Markham menjelaskan bahwa, meskipun kata "Jangan" penting untuk menetapkan batasan demi perkembangan emosional, fisik, dan mental anak, penggunaan yang berlebihan dapat menekan keberanian anak untuk mengambil langkah spontan atau mencoba hal baru. Penjelasan lebih lengkapnya dapat Anda temukan di bawah ini!

 

Kapan Harus Mengatakan “Jangan”
Menetapkan batasan untuk anak sering kali menjadi tantangan tersendiri. Anak-anak mungkin merespons dengan memohon, berdebat, menangis, menyalahkan, atau terus-menerus menuntut, yang dapat membuat orangtua merasa tidak nyaman.

 

Sebagian orangtua mungkin memilih menyerah demi menghindari konflik, sementara yang lain merasa bersalah karena mengecewakan anak mereka. Padahal, mengatakan "tidak" adalah bagian penting dari tanggung jawab orangtua.

 

Baca Juga : Ini Efek Melewatkan Sarapan
Bagikan :