Gaya Hidup

Psikolog: Kecanduan Judi Online Bisa Merusak Hubungan Keluarga

Psikolog: Kecanduan Judi Online Bisa Merusak Hubungan Keluarga
Psikolog: Kecanduan Judi Online Bisa Merusak Hubungan Keluarga (dok inside)

 

Korban judi online sering kali menghadapi tekanan finansial akibat tagihan utang yang terus membayangi, sehingga menyebabkan mereka merasa cemas, tertekan, bahkan paranoid terhadap orang-orang di sekitar mereka.

 

Korban judi online sering menghadapi masalah psikologis seperti kecemasan, ketakutan, depresi, isolasi diri, dan perasaan tak berdaya. Mereka juga dapat mengalami gangguan dalam hubungan sosial karena rasa curiga terhadap penilaian orang lain terhadap dirinya.

 

Untuk mengatasi kecanduan judi online, dukungan keluarga sangat penting agar korban tidak kembali terjerumus. Mendengarkan tanpa menghakimi, memberi semangat, dan menunjukkan empati dapat membantu pasien merasa diterima dan termotivasi untuk sembuh.

 

"Jadi, keluarga itu sangat kuat, signifikan, penting perannya untuk membantu untuk sembuh, terutama dukungan emosional bahwa ngerti masalah kamu, berusaha untuk tidak menghakimi karena mengerti, ngasih semangat bisa sembuh, tetapi, di satu sisi juga harus bisa tegas, membatasi, disiplin," kata Ratih.

 

Keluarga dapat memberikan dukungan teknis dengan terlibat dalam terapi, mengelola keuangan korban, mencegah akses untuk berjudi, menghindari pembicaraan tentang judi, serta mengajak korban untuk aktif dengan kegiatan seperti olahraga atau bercocok tanam.

 

Pemulihan bukan hanya tanggung jawab pasien, tetapi juga memerlukan peran aktif keluarga, komunitas, dan pemerintah sebagai penegak hukum. (nov)

Baca Juga : Jangan Abaikan Sabuk Pengaman Saat Terbang, Ini Alasannya!
Bagikan :