Gaya Hidup

Pemda DIY Minta Masyarakat Kuat Hadapi Dampak Overtourism

Pemda DIY Minta Masyarakat Kuat Hadapi Dampak Overtourism
Dok humas pemdadiy

 

Untuk menghindari kejadian-kejadian semacam itu, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi sampai tingkat kalurahan bagaimana menjaga ketahanan keluarga, dan bagaimana mencegah terjadinya tindak kekerasan pada perempuan dan anak, serta mencegah eksploitasi anak dan perempuan.

 

Dosen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan UGM, Milda Longgeita Br.Pinem mengatakan istilah overtourism muncul sejak 5-10 tahun terakhir. Fenomena ini terjadi tidak hanya di DIY, namun juga di berbagai wilayah, bahkan di Italia dan Barcelona juga demikian.

 

Overtourism menunjukan kebutuhan masyarakat semakin berkembang, salah satunya kebutuhan untuk wisata, rileks, misalnya menunjukan aktivitas dalam hal berwisata.

 

“Dikatakan ovbvertourim karena lokasi tak mampu lagi nampung praktek wisata yang sudah dilakukan. Terlihat terkait lingkungan karena ada dampak pada lingkungan, konsumsi meningkat, penggunaan air berlebihan, banyak sampah,” katanya.

 

Menurutnya overtourism tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi tapi juga ada dampak negatifnya. “Aspek ekonomi disamping berkah tapi bisa bawa musibah khusus masyarakat lokal karena banyak investor masuk marginalisasi penduduk lokal. Kemudian aspek sosial budaya, kita lihat bagaimana tergerusnya nilai budaya masyarakat lokal bisa jadi indikator ovestourism,” jelasnya. (int)

Baca Juga : Jangan Sepelekan! Ini 5 Risiko Berenang Saat Hujan
Bagikan :