“Yang bisa kita lakukan adalah bagaimana kita mempersiapkan masyarakat agar tetap kuat menghadapi fenomena itu salah satunya dengan ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga ini sudah menjadi Peraturan Daerah (Perda) sejak 2018 atau saat proses pembangunan Bandara YIA,” katanya dalam talkshow harmoni Keluarga dengan tema Fenomena Overtourism di Yogyakarta dan Potensi Eksploitasi Tubuh Perempuan, dilansir dari jogjaistimewa, Kamis (17/10/2024)
Program Harmoni Keluarga ini dipersembahkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2). Arif mengatakan dengan ramainya DIY dikunjungi wisatawan, maka masyarakat sekitar harus kuat, bahkan perlu ikut menjadi bagian.
“Mereka tak hanya hanya menjadi objek tapi pemain dengan membuat berbagai produk yang bisa ditawarkan di tempat wisata untuk pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan. Kuatkan masyarakat apapun yang terjadi,” ujarnya.