Selain itu, Adhy mengingatkan bahwa sektor pariwisata erat kaitannya dengan ekonomi kreatif (ekraf). Di Jatim, terdapat lima sektor ekraf. Di antaranya adalah kuliner sebesar 36,74 persen, kriya 20,12 persen, fashion 12,28 persen, pertunjukan 10,9 persen dan musik sebesar 8,16 persen.
"Ekonomi kreatif kita juga sangat berkontribusi. Artinya budaya dan pariwisata berpengaruh pada peningkatkan ekonomi masyarakat kita," katanya.
Di akhir, Pj. Guberur Adhy mengapresiasi atas terselenggaranya event pemilihan duta wisata raka raki Jatim 2024.