“Ya ini mungkin pertama kali Puncak Hari Anak Nasional diadakan di Papua dan dilaksanakan secara besar-besaran. Dan anak-anak menikmati, saya pun juga tidak mau memberi sambutan pidato karena ini adalah arenanya anak-anak, tempat anak-anak berinteraksi, bermain, bersenang-senang,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, para pelajar SD-SMP yang menampilkan seni tari kolosal berhasil memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dengan kategori penampilan Tari Kolosal Yospan terbanyak yang diikuti 2.600 pelajar Papua. Presiden pun menyambut baik hal tersebut dan menilai bahwa Industri Kreatif Indonesia dimulai dari anak-anak.
“Ya ini anak-anak ini memang kreatif-kreatif. Jadi industri kreatif Indonesia itu dimulai dari anak-anak, seperti yang tadi kita lihat tariannya kolosal dan anak-anak sangat menjiwai. Ya DNA kita memang ada di situ,” tandasnya.