"Semua kabupaten kota sudah punya motif batik sendiri dan masing-masing kabupaten kota memiliki lebih dari satu motif ciri khasnya masing-masing dan tentu memiliki filosofi atau makna masing-masing yang disesuaikan dengan wilayahnya," tuturnya.
Oleh sebab itu Isye mengatakan bahwa acara Roadshow Wastra Batik dan Tenun UKM Jatim yang bertajuk Jamanika Resti Wastra Jawi Wetan ini diselenggarakan khusus untuk pengrajin batik dan tenun. Tujuannya untuk memberikan pembinaan bagi pengrajin batik dan tenun di Jawa Timur dan menjaga agar salah satu kekayaan Jatim ini tetap bisa berkembang di era sekarang ini.
"Kita harus menjaga nilai-nilai warisan budaya kita," tegasnya.
Selain itu, Isye juga menyampaikan bahwa generasi muda di Jawa Timur juga sudah diarahkan dan dikenalkan dengan budaya dan warisan bangsa ini. Ia mengungkapkan banyak anak SMA SMK yang sudah bisa membatik, mulai dari proses mencanting, pewarnaan hingga memamerkan hasil karya batiknya.