SURABAYA, PustakaJC.co - Saat musim hujan tiba, masalah dinding rembes sering terjadi. Untuk menghindari masalah itu, kamu harus tahu cara mencegah dinding rembes. Sebab jika dibiarkan begitu saja dalam waktu lama, dinding rembes akan lembab dan menjadi tempat bagi jamur tumbuh.
Serta cat pada dinding bagian terluar akan mengalami pengelupasan. Nah, untuk mencegahnya, kamu bisa ikuti tips mencegah dinding rembes berikut yang dikutip dari Semen Grobogan.
Bahaya Dinding Rembes
Ternyata selain membuat dinding jadi kusam, juga dapat menyebabkan permukaanya jadi lembab. Alhasil, dinding yang lembab akan ditumbuhi jamur. Tak hanya itu, dinding lembab bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti alergi, iritasi, bahkan sesak napas.
Tips Mencegah dinding Rembes saat Musim Hujan
1. Mengecat dinding Retak Rambut
Dinding yang rembes biasa terjadi karena adanya retak rambut. Kamu dapat mengatasinya dengan cara mengecatnya. Sebelum dilakukan pengecatan, bersihkan sisa cat yang menempel dan bersihkan dari permukaan dinding.
Lapisan cat dasar menggunakan lapisan semen super dan semen perbandingan 1 : 1,25. Semen super dan semen berfungsi menutup retak rambut pada dinding, mengikat sisa debu dan kotoran. Selain itu, juga meningkatkan daya lekat waterproofing. Setelah kering dapat dilanjutkan dengan proses pelapisan waterproofing pada dinding. Lakukan 2 kali secara bertahap.
2. Perhatikan Sirkulasi Udara
Tips selanjutnya untuk mengatasi dinding yang rembes dan lembab adalah memperhatikan sirkulasi udara. Memiliki sirkulasi udara yang baik di rumah membuat angin dan sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah. Terutama ketika musim hujan saat udara sangat lembab.
3. Perbaiki Saluran Talang Air
Tips berikutnya adalah mengecek talang air setiap 6 bulan sekali. Hal tersebut sebagai langkah antisipasi untuk menanggulangi air hujan merembes ke dinding. Jika menemukan saluran pipa dan talang air yang bocor maka dapat diatasi dengan memperbaikinya. Melakukan pemasangan talang air yang baik dan benar dapat mengurangi kemungkinan kebocoran.
4. Menggunakan Waterproofing
Dinding yang rembes akibat dinding kamar mandi dan area basah lainnya dapat diatasi dengan lapisan waterproofing. Pastikan memilih pelapis anti bocor yang tepat untuk daerah kamar mandi.
Dengan cara, mencampurkan komponen cair serta bubuk dengan perbandingan 1:3, aduk secara rata. Aplikasikan pada dinding, menggunakan kuas atau roll cat seperti biasa. Setelah lapisan tersebut kering dapat dilanjutkan dengan pemasangan ubin dan pengecatan sesuai kebutuhan.
5. Pastikan Pengacian Dinding Kering
Saat musim hujan, otomatis akan selalu terkena air hujan. Maka, jangan lupa untuk lakukan plester dan pengacian ulang pada dinding bagian luar. Proses acian bertujuan untuk menutupi semua pori - pori menggunakan bahan campuran seperti batu bata dan lainnya (plester).
Pastikan pengacian dinding kering lalu beri waterproofing setelahnya. Kemudian, periksa dinding bagian dalam rumah setelah bagian luarnya selesai diperbaiki. (int)