Gaya Hidup

Batik Mangrove karya Lulut Jadi Souvenir G20, dan Batik Yagasu Mampu Masuk di Katalog Hermes

Batik Mangrove karya Lulut Jadi Souvenir G20, dan Batik Yagasu Mampu Masuk di Katalog Hermes
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap upaya hilirisasi yang telah dilakukan oleh para petani Mangrove di Jatim. Hal ini karena upaya tersebut akan bisa memberikan nilai tambah dan manfaat lebih bagi masyarakat atas berbagai produk yang dihasilkan.

SURABAYA, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap upaya hilirisasi yang telah dilakukan oleh para petani Mangrove di Jatim. Hal ini karena upaya tersebut akan bisa memberikan nilai tambah dan manfaat lebih bagi masyarakat atas berbagai produk yang dihasilkan.

 

Produk hilirisasi tersebut, antara lain berupa  produk sirup mangrove, aneka makanan ringan dari mangrove, hingga batik mangrove yang dipamerkan pada Festival Mangrove Jawa Timur ke-V di Romokalisari Adventure Land, Surabaya, Selasa (31/10).

 

"Saya berharap hal ini bisa menjadi best practice semua yang bergerak di sektor mangrove. Jadi, ada yang menanam dan ada yang bergerak di sektor hilirisasinya untuk memberikan nilai tambah dan manfaat lebih luas bagi masyarakat," terang Gubernur Khofifah saat hadir langsung pada Festival Mangrove ke-V ini.

Baca Juga : Pekan Olahraga ASN Pemprov Jatim Dimulai, 1.567 Berpartisipasi
Bagikan :