Gaya Hidup

Kurang Tidur Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan Otak

Kurang Tidur Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan Otak
dok ilustrasi

 

"Kurang tidur juga dapat menyebabkan gangguan dalam pengambilan keputusan dan kurangnya kontrol emosi. Kecelakaan juga dapat terjadi karena gangguan penilaian saat mengemudi," kata Dr Shobha N, konsultan ahli saraf di Rumah Sakit Manipal India.

 

Ahli Neurologi, Kunal Bahrani, juga setuju bahwa tidur membantu otak menyimpan dan mengatur informasi. Karena itulah, kurang tidur dapat meningkatkan kemungkinan stres, merasa tertekan atau cemas. Tidur sangat penting untuk menjaga emosi tetap terkendali.

Menurut Dr Shobha, kondisi neurologis yang sudah ada sebelumnya seperti migrain dan epilepsi dapat memburuk. Bahkan, kurang tidur dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan konsekuensi fisik.

 

“Orang tersebut akan rentan terhadap penyakit radang neurologis dan sistemik yang kronis. Hal ini dapat menyebabkan penyakit kronis lainnya seperti hipertensi, diabetes melitus, dan dislipidemia. Pola tidur yang berubah dapat menyebabkan kecanduan dan penyalahgunaan zat. Semua ini dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit jantung dan stroke," kata Shobha.

Baca Juga : Hati-Hati, Ini Tanda Tubuh Kebanyakan Gula
Bagikan :