“Ini juga merupakan salah satu inisiatif penting Presiden Indonesia dalam memperkuat kerja sama regional soal perlindungan terhadap pekerja migran, yang sangat didukung oleh Vietnam,” katanya.
Dia menambahkan bahwa dalam mengatasi tantangan seperti pandemi, perubahan iklim, dan hilangnya keanekaragaman hayati, kerja sama yang lebih terkoordinasi antar negara anggota diperlukan untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan
Di sisi sumber daya manusia, dengan adanya peningkatan mobilitas tenaga kerja intraregional, ASEAN berkomitmen meningkatkan mekanisme pengakuan tenaga kerja, mendukung program pelatihan untuk meningkatkan kualifikasi dan keterampilan, serta menjamin hak-hak pekerja migran.
Para menteri dan kepala delegasi menghasilkan pernyataan bersama di akhir pertemuan ASCC-30 dan menyusun laporan untuk disampaikan kepada para Pemimpin Senior ASEAN pada KTT ASEAN ke-43 yang akan diadakan pada 5-7 September 2023. (int)