SURABAYA, PustakaJC.co - Tidak semua traveler bisa tidur di pesawat. Bagi penumpang yang kesulitan tidur ketika di pesawat, simak tips berikut biar bisa tidur pulas di udara.
Tidur di pesawat bisa memulihkan energi hingga membuat waktu penerbangan tidak terasa lama. Bahkan bagi orang yang mengalami kecemasan dalam penerbangan, tidur bisa menjadi salah satu cara menyingkirkan kecemasan tersebut.
Namun, tak jarang tidur di pesawat cukup menyulitkan, karena terkadang ada suara bising hingga hal-hal yang mengganggu tidur.
Dilansir The Sun, seorang pakar tidur sekaligus CEO Mattress Next Day Martin Seley membagikan tips agar penumpang dapat tidur dengan lebih nyaman dalam penerbangan dan memanfaatkan waktu penerbangan.
1. Datang lebih awal dan berjalan-jalan terlebih dulu
Salah satu tips terbaik yang ia bagikan adalah, traveler disarankan berjalan-jalan selama 30 menit sebelum terbang. Menurutnya, aktivitas tersebut cukup melelahkan dan dapat membuat orang lebih mengantuk.
"Berjalan kaki selama 30 menit di sekitar area bebas bea adalah suatu keharusan karena dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak," ujarnya.
Oleh karenanya, ia menyarankan untuk traveler datang lebih awal ke bandara. Hal tersebut untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan, serta memiliki waktu untuk berjalan-jalan.
"Sebelum Anda naik pesawat, luangkan waktu 30 menit untuk berjalan-jalan di sekitar bandara, bebas bea, atau bahkan di ruang tunggu," kata dia.
Ia menyebut bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga ringan selama 30 menit dapat meningkatkan kualitas tidur.
"Sebuah penelitian lebih lanjut menemukan bahwa wanita yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk aktif dan melakukan lebih banyak langkah melaporkan kualitas tidur yang lebih baik dan lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk tidur, yang sangat penting sebelum memulai liburan Anda," tuturnya.
2. Pilih air putih dibandingkan alkohol
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa alkohol dapat membuat tubuh lebih mengantuk. Namun, Martin justru menyarankan traveler mengganti minuman keras dengan air putih. Hal tersebut karena alkohol dapat membuat penumpang lebih mudah mengalami dehidrasi.
"Jika Anda ingin tidur di pesawat, selalu pilih air putih daripada alkohol. Meskipun mungkin membuat Anda lebih mudah tertidur, alkohol sebenarnya mengganggu tidur Anda dan menurunkan kualitasnya, membuat Anda lebih lelah di pagi hari," ujarnya.
Dia mencontohkan bahwa terkadang penumpang merasakan kering pada tenggorokan ketika di pesawat. Hal tersebut karena udara di kabin yang sangat kering. Karenanya, dia menyarankan untuk traveler mengonsumsi air putih untuk meringankan masalah tersebut dan memudahkan untuk tidur.
3. Mendengarkan white noise
Terakhir, Martin menyarankan traveler mendengar suara untuk membantu tidur. Ia menyarankan suara white noise untuk meredam suara kabin yang mengganggu.
"White noise - yang merupakan suara yang dapat Anda dengarkan yang dapat meredam suara eksternal seperti suara jet - telah lama dikenal sebagai bantuan bagi mereka yang sulit tidur atau menderita insomnia," ujarnya.
"Ada banyak daftar putar di Spotify. Namun, jika Anda merasa kurang rileks, Anda dapat mengunduh cerita tidur atau panduan meditasi yang dapat ditemukan di aplikasi seperti Headspace atau Calm," dia menyarankan. (int)
