SURABAYA, PustakaJC.co - Penggemar kopi perlu mewaspadai kesalahan-kesalahan saat meracik dan minum kopi ini. Jika terlalu sering dilakukan bisa mempengaruhi kualitas hidup. Kenapa ya?
Banyak orang tidak bisa hidup tanpa minum kopi. Minuman berkafein ini biasanya dikonsumsi setiap pagi ataupun sore untuk mengisi energi.
Jenis kopi yang dikonsumsi pun beragam yang dibedakan dari asal-usul biji kopi, cara menyeduh, hingga paduan bahannya. Namun meski kopi nikmat dan mengandung manfaat, minum kopi tetap ada aturannya.
Beberapa kesalahan saat menikmati kopi ini perlu dihindari agar tidak mengganggu kualitas hidupmu. Ahli gizi Vidhi Chawla menjelaskan pada Health Shots kesalahan yang kerap dilakukan tersebut.
Berikut penjelasannya:
1. Minum terlalu banyak kopi
Kopi memang memiliki banyak khasiat sehat, tapi seperti hal lain yang tidak bagus jika berlebihan, konsumsi kopi pun begitu. Minum terlalu banyak kopi bakal merugikan kesehatan.
Jumlah kafein berlebih dalam tubuh bakal mengganggu kualitas tidur, memicu darah tinggi, dan bahkan penyakit jantung. Karenanya penting membatasi jumlah kopi yang diminum tiap hari. Umumnya tak lebih dari 3 cangkir.
2. Kurang minum air putih
Kopi bersifat diuretik yang berarti ketika diminum akan memicu buang air kecil. Kondisi ini membuat penggemar kopi berisiko alami dehidrasi. Penting untuk mencukupi kebutuhan air putih harian agar terhindar dari hal tersebut.
Jika dibiarkan, dehidrasi bisa memicu masalah kesehatan serius. Beberapa di antaranya adalah pusing, saking kepala, lemas dan fungsi kognitif yang terganggu.
3. Menggunakan kopi yang sudah lama
Kualitas dan cita rasa secangkir kopi ditentukan oleh banyak hal. Tak hanya proses pembuatannya, tapi juga jenis kopi yang dipakai. Selalu ingat bahwa biji kopi maupun bubuk kopi bisa basi.
Pada biji kopi, ketahanannya biasanya 10-14 hari setelah dibuka dari kemasan. Sementara bubuk kopi bisa basi lebih cepat, bahkan 24 jam setelah terpapar oksigen. Jika kamu menggunakan kopi yang sudah basi, maka kamu berisiko membahayakan kesehatan.
4. Menambahkan whipped cream
Penggemar kopi manis kerap tergiur menambahkan whipped cream ke dalam racikan kopi favoritnya. Mereka menilai kehadiran krim bisa meningkatkan tekstur maupun rasa kopi.
Namun hal ini tidak disarankan karena berdampak buruk bagi kesehatan. Untuk diketahui, whipped cream termasuk bahan makanan tinggi kalori yang bisa menambah berat badan dan menyebabkan masalah kesehatan lain.
5. Pakai sirup atau pemanis lain
Selain whipped cream, bahan lain yang sering ditambahkan ke kopi adalah sirup atau sumber pemanis lain seperti gula pasir, brown sugar, dan pemanis buatan.
Menambahkan terlalu banyak pemanis ke kopi dapat memicu penumpukan lemak dalam tubuh. Dampaknya adalah penyakit liver, diabetes, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini karena kondisi inflamasi dan tekanan darah tinggi yang tercipta.
6. Minum kopi panas-panas
Menenggak minuman hangat memang nikmat, tapi pastikan suhunya tidak terlalu panas. Penelitian membuktikan konsumsi minuman terlalu panas bisa memicu kanker esofagus.
Penyebabnya belum bisa dipastikan, tapi menurut salah satu teori populer, konsumsi minuman sangat panas cenderung merusak lapisan kerongkongan sehingga rentan terhadap masuknya zat penyebab kanker lain seperti alkohol dan asap rokok. Lebih baik mendinginkan dulu kopi yang mendidih. Minum dan nikmati perlahan-lahan.
7. Minum kopi sebelum tidur
Minum kopi ada aturannya, termasuk soal jam menikmati kopi. Hindari minum kopi malam hari, tepat sebelum tidur, karena akan menyebabkan berbagai efek buruk.
Kamu bisa merasakan sakit kepala, migrain, perasaan cemas, hingga perubahan suasana hati yang mengganggu. Hal ini lantaran kualitas tidur yang terganggu. Kafein dari kopi mengganggu ritme sirkadian tubuh. (int)